Tapi bagaimana jika dalam kehidupan sehari-hari kita mempunyai pasangan yang bertolak belakang seperti cerita di atas. Kalau dalam cerita kartun sih memang menarik, tapi kalau dalam keseharian terus-terusan berantem kan capek juga. Walaupun berantem termasuk bumbu cinta, tapi berantem itu melelahkan, menguras tenaga, emosi, pikiran dan air mata dan juga cenderung menambah sakit hati. Ini memang pengalaman pribadi saya, yang saya rasakan penyebab utama berantem adalah kita sama-sama gak ada yang mau mengalah atau kadang karena berbeda pendapat, saya mau yang kiri eeeh dia malah pilih yang kanan yah jadi berantem deh. Oh ya selain alasan itu kadang saya merasa kurang diperhatikan, karena yaaa dia memperlakukan saya seperti biasanya seorang teman. Saya kan juga wanita, gak berlebihan kan kalau saya juga mau dikasih kata-kata gombal (hehehe yang ini gak serius,, agak lebay

Bingung gimana caranya supaya bisa akuuur gitu seperti pasangan-pasangan lain yang romantis, penuh dengan kata-kata cinta, tatapan yang tajam dan dalam, sapaan yang lembut, dan gombalan-gombalan yang bisa dibilang gak penting tapi karena itu dari pasangan kita menjadi penting sekali seolah-olah kata kunci untuk membuka sebuah brankas yang isinya uang 1M (hahaha lebay bgt


Alhasil saya bertanya pada sumber yang paling populer dari segala sumber untuk menangani masalah "kegalauan", yah gak lain gak bukan Mbah Google (hehehe).Disana saya menemukan sebuah artikel yang menjelaskan 8 tips untuk menghindari adu mulut dalam bertengkar (ini link nya). Berikut adalah isi dari artikel tersebut :
1. Posisikan diri Anda terlebih dahulu
Orang yang menghabiskan waktu memperbaiki diri mereka sendiri akan lebih bahagia dibandingkan mereka yang menempatkan kebutuhan pasangan mereka terlebih dahulu. "Ketika Anda mengembangkan keinginan Anda, Anda memiliki kelebihan untuk mengajarkan orang lain," ujar Gary Lewandowski Jr., Ph.D., dari Universitas Monmouth, New Jersey.
Dengan berusaha memperbaiki diri sendiri, pasangan akan melihat usaha Anda dalam memperbaiki hubungan kalian. Pasangan juga bisa belajar lebih menghargai Anda dan melihat pada kesalahannya.
2. Tidurlah ketika marah
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas California menemukan bahwa orang seringkali menyelesaikan masalah selama mengalami Rapid Eye Movement (REM). "Ketika tidur, otak menyusun kenangan, menggabungkan kenangan lama dan ide-ide baru untuk mendatangkan solusi," ujar penulis studi, Sara Mednick, Ph.D.
3. Hormati privasi hubungan Anda
Ketika Anda bertengkar dengan pasangan Anda, apakah Anda curhat online? Jika Anda melakukan publikasi online pada Facebook, misalnya, maka orang lain yang membacanya pun akan ikut gelisah terhadap hubungan Anda, dan akan menanyakan hal tersebut kepada Anda. Hal tersebut justru membuat Anda tertekan. Pasangan pun akan merasa tidak nyaman dengan hal tersebut.
4. Hindari teman yang memberikan pengaruh negatif
Penelitian yang dilakukan Universitas Brown menemukan kecenderungan perpisahan pada pasangan dipengaruhi oleh perpisahan yang dilakukan sahabat. Hubungan Anda juga dapat dipengaruhi perpisahan yang dilakukan oleh teman kerja Anda sebanyak 33%.
5. Pisahkan waktu bekerja dan santai
"Jika Anda selalu bekerja dan tidak ada pembagian antara kantor dan rumah, maka Anda kan menemukan tekanan dalam hubungan," ujar Dr. Scott Haltzman, penulis 'The Secrets of Happily Married Women'. Tetapkan batas waktu bekerja, lalu gunakan sisa waktu untuk bersantai bersama sebelum tidur.
6. Pekerjakan pembantu rumah tangga
Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan pernikahan, seorang istri pasti akan selalu disibukkan dengan kegiatan bersih-bersih dalamrumah . Sedangkan seorang suami biasanya hanya berperan sedikit dalam aktivitas tersebut. Jika kegiatan ini menjadi sumber masalah baru, sudah saat Anda memperkerjakan pembanturumah tangga. Anda dan pasangan pun dapat menikmati waktu bersama dengan hal yang menyenangkan.
7. Menyusun rencana pengeluaran bersama
Pasangan berpisah bukan karena tidak memiliki uang, tapi karena mereka tidak sepakat dengan cara mengatur keuangan. "Diskusikan keuangan kalian setiap bulan adalah hal yang sangat penting," ujar penasihat keuangan Manisha Thakor. Mengatur keuangan bersama akan membangun kesamaan pikiran Anda berdua untuk jangka panjang.
8. Seks singkat
Seks singkat mungkin tampak tidak romantis, tapi ledakan singkat gairah yang Anda dan pasangan rasakan akan membuat Anda berdua semakin terikat. Hal ini dikarenakan lepasnya hormon dopamin dan oksitoksin.
Setelah membacanya ternyata tidak semua dari point tersebut bisa saya lakukan, mungkin karena ego tapi khusus untuk point no. 8 mutlak tidak boleh dilakukan karena memang belum ada ikatan apapun (hehehe







Bagaimana dengan kamu? apa punya cara sendiri untuk menyelesaikan pertengkaran dengan pasangan?. Boleh sarannya (hehehe ngarep

-wwith-
dalam sebuah hubungan memang diperlukan pengertian dari kedua belah pihak, tapi sebenarnya sih gimana perasaannya kita sendiri aja terhadap pasangan (jiah, sok tau ya)..
BalasHapusberantem lg berantem lg.. aduhhh bener bener cape y harus bisa ada yng mngalah salah 1. itu modal nya!!! (weleh bisa gak y mengalah???) hheuhheu....
BalasHapus